Wahai saudaraku,orang yang berakal tidak akan perbuat sesuatu sebelum mempertimbangkan dengan seksama langkah yang akan di ambilnya.Manusia seharusnya berbicara dengan halus,dan tidak banyak meskipun baik,karena ucapan yang baik akan menjadi buruk bila terlalu sering di ucapkan.Ia hendaknya tidak berbicara tak karuan atau berteriak-teriak.Hendaknya ia berhenti bicara ketika nafsunya masih menginginkan,atau sebelum telinga orang tak mau lagi mendengarkan.
Manusia seharusnya berbicara sebatas kebutuhan.Karena itulah dikatakan bahwa menolong orang yang bersalah adalah melakukan dua kesalahan.
Ketahuilah,nafsu akan menggerakkan dan membangkitkan keburukan nafsu yang laikn.Nafsu tersembunyi dalam jiwa seperti tersembunyinya api dalam sekam.Jika nafsu berhadapan dengan nafsu yang bergejolak,ia akan ikut bergejolak.Oleh sebab itu,pada saat berbicara hendaknya manusia memperhatikan keadaan jiwanya ataupun suasana hati orang lain agar tercapai kebaikan dan ketenangan.Betapa indah ucapan sayidina ali KWH ketika menjelaskan rahasia ucapan:
Wadah (lahan) ucapan adalah hati,gudangnya adalah pikiran,penguatnya adalah akal,pengungkapnya adalah lisan,jasadnya adalah huruf,ruhnya adalah makna,hiasannya adalah i'rob dan aturannya adalah kebenaran.
Allah berfirman:
Dan sifat-sifat yang baik itu tidak di anugrahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugrahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar.(fushikat,41:35)
ayat ini menunjukkan bahwa orang yang memiliki sifat-sifat mulia mereka telah memperoleh karunia yang sangat besar dari Allah.
Maka dari itu hindarilah nafsu,karena bila nafsu bergejolak,ia akan kembali pada tabi'atnya,yaitu cenderung untuk melakukan perbuatan buruk dan menampakkan aib.
Jauhilah pertentangan dan pertengkaran dengan segenap tenagamu,baik secara lahir maupun batin.Perlakukanlah temanmu dengan baik,sebab pertentangan merupakan sumber keburukan dan bencana.
Oleh karena itu wahai saudaraku,berusahalah untuk hidup rukun dan tenangkanlah jiwamu,karena jika antara hati yang satu dan yang lain telah saling bersesuaian,maka manusia akan mudah mengerjakan perbuatan-perbuatan baik dan keberkahan pun akan turun
'Ali KWH berkata;
"biasakanlah dirimu untuk berniat dan bertujuan baik,niscaya akan sukses"
betapa banyak niat lebih bermanfaat dari pada amamal.Pahamilah hal ini!
Sumber: dari buku rahasia ilmu para wali
karangan Habib muhammad bin Abdullah Al-Aidrus
Mungkin inilah hasil yang saya peroleh dari uték-uték hp, kiranya sangat sederhana bagi anda,tapi bagi saya, sangatlah melegakan. . . .
Tujuan kami, tidak lain hanyalah untuk saling berbagi, krena hidup terasa indah dengan berbagi..
Thanks telah mampir !
dari kami selamat membaca
Laman
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami tunggu kritik dan saran yang membangun dari anda !!!