WELCOME

SELAMAT DATANG DI BLOG PRIBADI MOECHTAR EL-NAOEMI, SILAHKAN ANDA MEMBACA-BACA ARTIKEL YANG ANDA SUKA, TAPI JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ANDA/COMENT POSITIF YANG UNTUK KAMI SANGAT BERARTI . . . . THANKS YOUR VISITED SELAMAT MEMBACA ! ! ! !
English Arabic French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Kamis, 25 Maret 2010

Cerita Horor di Tisu Toilet

Koji Suzuki (52 tahun),
penulis novel asal Jepang,
termasuk orang yang unik dan
kreatif. Untuk mempromosikan
cerita horornya yang terbaru, ia
menggunakan gulungan tisu toilet!

Pertama-tama, untuk diketahui,
Koji Suzuki adalah salah satu
penulis novel (genre horor) yang
paling sukses di Jepang. Cerita-
cerita horor yang pernah
ditulisnya antara lain Dark Water,
Spiral, dan Ring. Cerita yang
disebut terakhir, bahkan sudah
dibuatkan film layar lebar oleh
industri film Hollywood dengan
judul The Ring.

Nah, novel horor terbaru Suzuki
berjudul Drop. Panjangnya 9 bab
dan berkisah tentang hantu yang
tinggal di sebuah toilet. Dalam
kebudayaan tradional Jepang, toilet
memang merupakan bagian rumah
yang dianggap angker. Sebab,
letaknya ada di pojokan gelap
rumah (sesuai dengan ajaran dari
kepercayaan mereka).
Suzuki kemudian bekerja sama
dengan Hayashi Paper, perusahaan
pembuat gulungan tisu toilet,
untuk mengenalkan cerita ini
kepada masyarakat, khususnya
penggemarnya. Hayashi Paper
diminta mencetak cerita
promosinya di atas tisu toilet
sepanjang 90 sentimeter. Satu
gulungan tisu tersebut dijual
seharga 210 yen (sekitar Rp23.000).


Menurut salah satu pejabat
Hayashi Paper, cerita hantu di
toilet ini sangat bagus dan
menakutkan! Dengan membaca tisu
ini di toilet, kita bisa mendapatkan
pengalaman dan sensasi
menyeramkan. Hmmm... Anda ingin
mencoba menikmatinya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami tunggu kritik dan saran yang membangun dari anda !!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
~@~Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda~@~Naluri berbicara kita akan mencintai yang memuja kita, tetapi tidak selalu mencintai yang kita puja~@~Seseorang yang oprimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan~@~Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna~@~Memperbaiki diri adalah alat yang ampuh untuk memperbaiki orang lain~@~Cinta akan menggilas setiap orang yang mengikuti geraknya, tetapi tanpa gilasan cinta, hidup tiada terasa indah~@~Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan Anda~@~Tegas berbeda jauh dengan kejam. Tegas itu mantap dalam kebijaksana sedangkan kejam itu keras dalam kesewenang-wenangan~@~Watak keras belum tentu bisa tegas, tetapi lemah lembut tak jarang bisa tegas~@~Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun~@~Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri~@~Istilah tidak ada waktu, jarang sekali merupakan alasan yang jujur, karena pada dasarnya kita semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama setiap harinya. Yang perlu ditingkatkan ialah membagi waktu dengan lebih cermat~@~