WELCOME

SELAMAT DATANG DI BLOG PRIBADI MOECHTAR EL-NAOEMI, SILAHKAN ANDA MEMBACA-BACA ARTIKEL YANG ANDA SUKA, TAPI JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ANDA/COMENT POSITIF YANG UNTUK KAMI SANGAT BERARTI . . . . THANKS YOUR VISITED SELAMAT MEMBACA ! ! ! !
English Arabic French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Kamis, 25 Maret 2010

Saiyidina Ali Dan Peminta Sedekah

Siti Fatimah, isteri Saiyidina Ali didatangi seorang peminta sedekah. Ketika itu Saiyidina Ali mempunyai 50 dirham. Setelah menerima wang, pengemis itu pun balik. Di tengah jalan, Saiyidina Ali bertanya berapa banyak yang diberi oleh Saidatina Fatimah. Apabila diberitahu 25 dirham, Saiyidina Ali menyuruh pengemis itu pergi sekali lagi ke rumahnya. Pengemis itu pun pergi dan Fatimah memberikan baki 25 dirham kepada pengemis itu.

Selang beberapa hari, datang seorang hamba Allah berjumpa Saiyidina Ali dengan membawa seekor unta. Orang itu mengadu dalam kesusahan dan ingin menjualkan untanya. Saiyidina Ali tanpa berlengah menyatakan kesanggupan untuk membelinya, meskipun ketika itu dia tidak berwang. Dia berjanji akan membayar harga unta itu dalam masa beberapa hari.

Dalam perjalanan pulang, Saiyidina Ali berjumpa dengan seorang lelaki yang ingin membeli unta itu dengan harga yang lebih tinggi daripada harga asal. Saiyidina Ali pun menjualkan unta itu kepada orang itu. Setelah mendapat wang, Saiyidina Ali pun menjelaskan hutangnya kepada penjual unta.

Beberapa hari kemudian, Rasulullah s.a.w. berjumpa Saiyidina Ali lalu bertanya "Ya Ali, tahukah kamu siapakah yang menjual dan membeli unta itu?" Apabila Saiyidina Ali mengatakan tidak tahu, Nabi menerangkan yang menjual itu ialah Jibril dan yang membelinya ialah Mikail.


Moral & Iktibar

Allah membalas atau memberi ganjaran berlipat ganda jika kita menolong orang yang dalam kesusahan.
Memberikan bantuan kepada orang yang susah merupakan satu aset yang balasannya akan diterima di dunia lagi.
Berikanlah bantuan kepada orang yang berada di dalam kesempitan kelak Allah akan melepaskan kita semasa kita berada dalam kesusahan.
Keyakinan kepada balasan baik Allah merangsang kita untuk melakukan amalan dan kebajikan dengan lebih banyak.




@@@-----------------------------------------------------------------------------@@@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami tunggu kritik dan saran yang membangun dari anda !!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
~@~Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda~@~Naluri berbicara kita akan mencintai yang memuja kita, tetapi tidak selalu mencintai yang kita puja~@~Seseorang yang oprimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan~@~Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna~@~Memperbaiki diri adalah alat yang ampuh untuk memperbaiki orang lain~@~Cinta akan menggilas setiap orang yang mengikuti geraknya, tetapi tanpa gilasan cinta, hidup tiada terasa indah~@~Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan Anda~@~Tegas berbeda jauh dengan kejam. Tegas itu mantap dalam kebijaksana sedangkan kejam itu keras dalam kesewenang-wenangan~@~Watak keras belum tentu bisa tegas, tetapi lemah lembut tak jarang bisa tegas~@~Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun~@~Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri~@~Istilah tidak ada waktu, jarang sekali merupakan alasan yang jujur, karena pada dasarnya kita semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama setiap harinya. Yang perlu ditingkatkan ialah membagi waktu dengan lebih cermat~@~