WELCOME

SELAMAT DATANG DI BLOG PRIBADI MOECHTAR EL-NAOEMI, SILAHKAN ANDA MEMBACA-BACA ARTIKEL YANG ANDA SUKA, TAPI JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ANDA/COMENT POSITIF YANG UNTUK KAMI SANGAT BERARTI . . . . THANKS YOUR VISITED SELAMAT MEMBACA ! ! ! !
English Arabic French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Rabu, 08 September 2010

Seorang akhwat dan cita-citanya...

Ini bukan cerita dongeng belaka, tanpa didahului pada suatu masa..
Ini terjadi dimasa kini, tentang seorang akhwat dan cita-citanya...
Mungkin bagimu tidak ada yg spesial pada tag tittle di atas...
Namun bagiku sebuah sensasi semangat yg menambah gairah...
Bukan gairah seronok semata, namun gairah yg membuncah...
Kagum sekaligus bangga...
Tersebutlah nama "MARYAM",nama yg bukan aslinya, untuk menghilangkan sum'ah bagi yg mengenalnya...
Tak ada yg spesial pada fisiknya kecuali wajahnya yg putih dan awet muda (*kata zaujaty)...
Bayangkan saja umurnya sudah 65 thn namun nampak 40an saja...
Apa yg tidak biasa padanya???
Kudengar cerita ini langsung dari zaujaty...
Dia mengenal akhwat yg satu ini...
Dengan cita-cita besarnya...
Dia sangat terkenal dikalangan para akhwat..
Karena dia memiliki keistimewaan yg tak biasa di kalangannya saat ini...
Dia seorang hafidzah...Yaa, seorang penghapal Al-qur'an...
Lengkap dengan 30 juz hapalannya...
Dengan itu saja, dia berbeda dengan akhwat yg lainnya...
Ditambah lagi dengan cita-cita luhurnya...
Sebuah ma'had lengkap dengan sarananya...
Ma'had yg diberi nama "Al-Qaanitaat" yg berarti wanita yg senantiasa taat...
Dia berjuang mencetak akhwat penghapal Qur'an...
Dan sempat ku kesana dan mendengar langsung para akhwat menghapal Qur'an dari kejauhan...
Seperti suara tawon yg sangat banyak, menggema di sebuah bangunan dengan 3 lantainya...
Decak kagumku dengan semua ini...
Seorang akhwat dengan cita-citanya...
Aku berandai, jika saja ada ma'had untuk ikhwan seperti ini...
Aku ingin menjadi seorang hafidz seperti mereka...
Target 4 juz setiap bulannya...
Yg disetor pada sang hafidzah.
Lain waktu, kudengar cerita lain dari zaujaty...
Bagaimana sang hafidzah ini menjaga hapalannya...
Setiap satu pekan, 30 juz diulang-ulang...
Sehari, mungkin 4-5 juz diingati...
Subhanallah...
Makin kagum ku dibuatnya...
Dia tidak biasa, dia sungguh luar biasa dimataku...
Tanpa ku pernah berjumpa dengannya...
Seperti cerita dongeng yg menyejukkan hatiku...
Masih ada penjaga Al-Qur'an dimasa ini....
Kisah nyata, seorang akhwat dengan cita-citanya
Dengan segenap tekad ku sampaikan ke jauzaty...
Tirulah dia...
Jadilah kau seorang penghapal Al-Qur'an...
Yg dengannya kau dapat memberi syafaat 70 orang dari keluargamu...
Di akhirt nanti...
Itulah balasan bagi para penghapal Qur'an...
Begitulah cerita tentang sang hafidzah...
Semoga Allah membalas kebaikannya..
Dan kita dapat mengambil pelajaran darinya...
Bahwa sekarang ini, kita masih dapat menghapal Kitabullah..
Bukan hanya cerita sirah dahulu saja..
Ini sebuah realita seorang akhwat dan cita-citanya...
Bagaimana dengan kita...
*** Kamus kata :
Akhwat = wanita
Jauzaty = istriku
Ma'had = sebuah pesantren kecil tempat menuntul ilmu syar'i
Sum'ah = berbangga diri
Hafidz/hafidzah = Penghapal Al-qur'an
Ikhwan = laki-laki
= = = = =
Subhanallah !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami tunggu kritik dan saran yang membangun dari anda !!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
~@~Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda~@~Naluri berbicara kita akan mencintai yang memuja kita, tetapi tidak selalu mencintai yang kita puja~@~Seseorang yang oprimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan~@~Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna~@~Memperbaiki diri adalah alat yang ampuh untuk memperbaiki orang lain~@~Cinta akan menggilas setiap orang yang mengikuti geraknya, tetapi tanpa gilasan cinta, hidup tiada terasa indah~@~Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan Anda~@~Tegas berbeda jauh dengan kejam. Tegas itu mantap dalam kebijaksana sedangkan kejam itu keras dalam kesewenang-wenangan~@~Watak keras belum tentu bisa tegas, tetapi lemah lembut tak jarang bisa tegas~@~Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun~@~Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri~@~Istilah tidak ada waktu, jarang sekali merupakan alasan yang jujur, karena pada dasarnya kita semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama setiap harinya. Yang perlu ditingkatkan ialah membagi waktu dengan lebih cermat~@~