WELCOME

SELAMAT DATANG DI BLOG PRIBADI MOECHTAR EL-NAOEMI, SILAHKAN ANDA MEMBACA-BACA ARTIKEL YANG ANDA SUKA, TAPI JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ANDA/COMENT POSITIF YANG UNTUK KAMI SANGAT BERARTI . . . . THANKS YOUR VISITED SELAMAT MEMBACA ! ! ! !
English Arabic French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Senin, 06 September 2010

Tentang newbie; Facebooker,blogger,hacker

artikel di bawah ini adalah sebuah penjelasan mengenai fenomena newbie yang kerap kali kita dengar di dunia cyber.
Berikut ini penjelasan dr master bloger qt,,silahkan di baca !
Kali ini saya ingin membahas kata newbie dengan latar belakang masalah, Newbie : ungkapan rendah hati atau merendahkan.
Adit angon w3-doz, ANDA PASTI SUDAH KENAL, ada 3 komunitas di dalam pertemanan facebook itu, antara lain Facebooker NETRAL = teman-teman saya yang (maaf) tau nya internet hanya sebatas email, facebook dan kadang poker, komunitas yang netral menurut saya. Blogger = teman-teman facebook yang datang dari dunia blogosphere. Hacker = adalah sebagian kecil teman facebook saya yang memang berasal dari dunia cyber, diantaranya adalah para cracker,defacer, dan juga carder. ciri umumnya adalah mereka yang punya nama profil keren dengan karakter-karakter unik (silahkan di chek sendiri).
Saat saya WtW di temen facebooker yang netral, saya selalu bersyukur, karena saya tau lebih banyak dari mereka, setidaknya saya punya blog dan bisa ngedit blog seindah apapun yang saya mau, sedangkan mereka, pengetahuanya hanya sebatas email, chating dan facebook (maaf bukan maksud saya merendahkan).
Saat saya WtW dengan temen blogger, saya merasakan nyaman, karena guyonan mereka segar, cerdas dan terkesan sopan, saat masuk ke komunitas itu saya merasa memiliki semangat untuk berkreasi dan belajar. Saat itu pula saya merasakan syukur karena setidaknya saya masih memiliki pengetahuan lebih di dunia editing blog, karena meski sedikit, saya bisa membuat tutorial yang bermanfaat, amin.
saat saya WtW dengan komunitas hacker, saya merasa garang, semangat yang luar biasa terpancar pada diri saya untuk tau lebih jauh, bergaul dengan para hacker telah mengubah paradigma saya tentang dunia itu, ternyata hacker memiliki patriotisme yang tinggi, saat malaysia menghina kita, nama-nama defacer indonesia memenuhi banyak situs malaysia, di balut design khas yaitu favicon bendera merah putih dan lagu indonesia raya, saat israel menyerbu muslim palestine, hal yang sama pun terjadi di situs2 israel.....itu membuat bendera merah putih dan lagu indonesia raya membahana di seluruh dunia, hal yang jauh lebih hebat di bandingkan yang dilakukan tentara (setidaknya di era cyber saat ini)
Permasalahanya adalah,apakah anda pernah berkata "wah saya masih newbie, belum ngerti banyak!!!". nah apakah pertanyaan itu benar adanya? dan jika tidak, apakah kata newbie itu bertujuan untuk rendah hati atau merendahkan orang yang ANDA ajak bicara?
saya sering melihat seseorang dengan blog berisi artikel mengenai SEO, algoritma google dan juga banyak hal tentang IT, tapi di satu kesempatan, dia bilang newbie, saya sering melihat seorang hacker dengan karya-karya deface nya yang udah banyak, dan dia juga bilang newbie. kata newbie tersebut akhirnya menghalangi saya untuk bertanya tentang ilmu yang belum saya tau (lebih karena rasa males nya).
Saya menangkap kata newbie menjadi dua arti Pertama : "maaf bos saya masih newbie" (makanan kaya gitu gue dah katam, udah basi) dan "maaf saya newbie" (insya allah saya bantu sebisa saya).
atau
Newbie (benar-benar rendah hati), atau Newbie (munafik yang ingin di KAGUMI karena ke newbie an nya)
Panjang lebar saya bahas masalah ini hanya untuk menyampaikan satu hal, kita di beri ilmu, akuilah eksistensi ilmu itu pada diri kita agar ilmu itu berkembang dengan cara di bagi-bagikan, daun yang di potong untuk dimakan ternak, akan memberikan pucuk-pucuk daun baru yang lebih muda dan segar.
Saya pribadi mengakui kok, klo saya bukan newbie, saya terjun di dunia maya sudah 4 tahun, saya cukup faham dengan dunia javascript,CSS,Html, dan juga hacking, hanya saja saya masih butuh banyak belajar karena pengetahuan saya masih kurang.
Mario teguh bilang : saat belajar, ibaratkan diri kita adalah gelas kosong yang butuh di isi air
Bpk Totong kiembarto (guru besar IKS PI kera sakti) berkata : Di atas langit masih ada langit
Tapi bukan berarti setiap saat KITA menerapkan prinsip itu dengan tujuan kurang jelas, kawan....bila anda memang mampu, katakanlah anda mampu, dan ajak orang yang di bawah anda untuk belajar bersama, bila mengatakan anda newbie padahal anda bukan newbie bahkan mungkin sudah sekelas master, bisa jadi orang yang anda ajak bicara akan menafsirkan kata itu dengan 2 hal....RENDAH HATI ATAU MERENDAHKAN ORANG LAIN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami tunggu kritik dan saran yang membangun dari anda !!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
~@~Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda~@~Naluri berbicara kita akan mencintai yang memuja kita, tetapi tidak selalu mencintai yang kita puja~@~Seseorang yang oprimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan~@~Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna~@~Memperbaiki diri adalah alat yang ampuh untuk memperbaiki orang lain~@~Cinta akan menggilas setiap orang yang mengikuti geraknya, tetapi tanpa gilasan cinta, hidup tiada terasa indah~@~Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan Anda~@~Tegas berbeda jauh dengan kejam. Tegas itu mantap dalam kebijaksana sedangkan kejam itu keras dalam kesewenang-wenangan~@~Watak keras belum tentu bisa tegas, tetapi lemah lembut tak jarang bisa tegas~@~Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun~@~Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri~@~Istilah tidak ada waktu, jarang sekali merupakan alasan yang jujur, karena pada dasarnya kita semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama setiap harinya. Yang perlu ditingkatkan ialah membagi waktu dengan lebih cermat~@~