Tentang Nabi Khodlir Dan Ilyas

Al-Khodlir adalah Nabi yang hidup sampai akhir masa (hari kiamat). Nama aslinya Baron Bin Malkan Bin Qoali' Bin Arfakhsyad Bin Sam Bin Nuh. Dikatakan pula bahwa Ilyas juga masih hidup, berdiam di Khurasan dekat tempat pemenjaraan Ya’juj.

Imam Al-Mahdi / Ratu Adil
Tanda-tanda kiamat kubro yang pertama kali adalah keluarnya Al-Imam Mahdi, seorang laki–laki yang punya derajat agung dari keturunan Sayidah Fatimah RA, penyebar “keadilan” kesegenap penjuru bumi sebagaimana tersebarnya kedzaliman memenuhi “penjuru bumi”.
As-Suyuti mengutip riwayat dari gurunya, Al-Iraqi : Bahwa Al-Mahdi lahir tahun 255 H. dan pendapat ini sama dengan keterangan syeikh Ali Al-Khowas. Dengan demikian umur Al-Mahdi sekarang (tahun 958) adalah 703 Tahun.
Ahmad Ar-Romli mengatakan : bahwa Al-Mahdi itu memang ada, begitu pula As-Sya’roni sepakat dengannya (dikutip dari tulisan Al-Habib Alwi bin Ahmad Al-Haddad) mengikuti keterangan ini berarti umur Al-Mahdi pada tahun 1301 adalah 1046 tahun.
Tentang : Pengertian Habib, Sayyid, Syarif
Dan Marga Baa –'Alwi

-Habib menurut istilah penduduk Hadlra Maut adalah : orang yang nasabnya bersambung dengan Sayyidi Alwi Bin Ubaidillah. Istilah khusus ini berlaku mulai zamannya Umar Bin Abdurrahman Al-Athash, semoga saja Allah menyucikan ruhnya. Beliau menciptakan istilah ini, dengan tujuan menarik rasa cinta yang tulus dari orang-orang mukmin yang membenarkan adanya kewajiban mencintai Ahi Bait mengalahkan pada yang lainnya, sebagaimana hal itu diterangkan Al-Quran dan Hadits.
-Istilah Sayyid dan Syarif menurut ‘urf Syar’i adalah: orang yang nasabnya bersambung dengan kedua cucunda Nabi, yaitu Sayyid Hasan dan Sayyid Husein.
-Menurut ahlul ilmi istilah sayyid dan syarif mempunyai perbedan. menurut mereka, sayyid adalah orang yang mencapai kedudukan tinggi dalam bidang keilmuan dan kewalian (meskipun bukan golongan asyraf ).
-Sedangkan istilah syarif khusus untuk mereka keturunan sayyid Hasan dan sayyid Husain .keterangan diatas disampaikan oleh Syeikh Abdullah baas- wadan dalam kitab syarh Kutbah Thohiriah
-Ba-alwi menurut penduduk Hadlro Maut mempunyai arti khusus .yaitu : setiap orang yang nasabnya bersambung dengan Sayyidina Alwi Bin Ubaidillah Bin Sayyidi Syeikh Ahmad Bin Isa Almuhajir Ilallah.
-Sedangkan menurut arti umum, adalah : setiap orang yang nasabnya bersambung dengan Sayyidina Al Imam Ali Bin Abi Tholib R.A Karromallahuwajhah
Tentang Pengertian Keluarga Nabi
(Aalu An-Nabi)
.Definisi mengenai keluarga Nabi adalah : orang-orang mukmin dari kalangan Bani Hasyim dan Bani Muthollib (dalam bab zakat). Atau orang yang bertaqwa (dalam masalah sanjungan) atau setiap orang yang beriman, meskipun pelaku kemaksiatan (dalam masalah doa)

Pengertian dari keluarga Nabi masih menjadi perselisihan di kalangan ulama’,
-Menurut Syafi’yyiah mereka adalah orang-orang mukmin Bani Hasyim dan Bani Muthollib. Pendapat ini merupakan qoul mu’tamad dan didukung mayoritas ulama’
-Menurut qoul mu’tamad dari kalangan Malikiyyah dan Hanabillah, mereka adalah khusus dari kalangan Bani Hasyim
-Menurut Hanafiyyah, pengertiannya lebih khusus lagi yaitu tertentu keluarga Ali keluarga Ja’far, keluarga Aqil, keluarga Abbas dan keluarga Harits.
-Menurut pendapat lain, mereka adalah keturunan Nabi yang terdiri dari putra-putra beliau dan putera-putera dari puteri-puteri Belaiau dan seterusnya …..
-Menurut pendapat yang lain, mereka adalah: kerabat Nabi dari kabilah Quraisy (baik keturunan Beliau atau bukan).
-Ada juga yang berpendapat, mereka adalah setiap orang yang bertaqwa
-Ada juga yang mengatakan mereka adalah ummat yang memenuhi seruan nabi yakni : orang-orang yang beriman kepada Beliau dan mengikutinya.
Al-Allamah Abu Bakar bin Syihab rahimahullahu Ta’ala mengatakan barang siapa nasabnya bertemu dengan orang-orang yang telah disebutkan diatas, maka dia diliputi cahaya yang lebih terang dari segala cahaya.