WELCOME

SELAMAT DATANG DI BLOG PRIBADI MOECHTAR EL-NAOEMI, SILAHKAN ANDA MEMBACA-BACA ARTIKEL YANG ANDA SUKA, TAPI JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ANDA/COMENT POSITIF YANG UNTUK KAMI SANGAT BERARTI . . . . THANKS YOUR VISITED SELAMAT MEMBACA ! ! ! !
English Arabic French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Minggu, 05 Juni 2011

Tentang warid

Tentang warid ini, dapat kita simak pula dari cerita singkat yang mengisahkan seorang pelacur, suatu saat dia melintasi padang pasir, setelah lama berjalan dia merasa kehausan, kemudian dia menemukan sumur, dan untuk mendapatkan air dia harus menimba, karena tidak mendapatkan timba, akhirnya sepatunya diikat dengan ikat pinggangnya, kemudian ia memasukkan sepatunya kedalam sumur tersebut dan hanya mendapatkan sedikit air. ketika dia akan minum, tiba-tiba dia melihat seekor anjing yang kurus dan menjilat-jilati tanah karena kehausan datang mendekat. Pada saat itulah dia mendapat warid ilahiyyah dalam hatinya (ada satu pengertian) bahwa ; betapa mulianya menolong makhluk Alloh swt yang sedang membutuhkan pertolongan. Sehingga pelacur itu tidak mendahulukan dirinya sendiri, tetapi merelakan untuk menahan dahaga-nya dan memberikan airnya yang hanya sedikit itu kepada seekor anjing yang kehausan tersebut.

Dari cerita yang singkat diatas, dapat kita mengerti bahwa perempuan itu mendapatkan warid ilahiyyah. Apa yang dilakukan oleh pelacur dalam cerita diatas sesuai dengan hadits Rosululloh;

عَنْ عَبْدُ اللهِ بْنِ عَمْرو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اَلرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ اِرْحَمُوْا مَنْ فِي اْلأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِي السَّمَاءِ ( رواه البيهقي في سنن البيهقي ج : 9 ص :41 )

"Orang – orang yang memilki sifat kasih sayang, maka Alloh Dzat yang Maha menyayangi akan menyayanginya maka kasih sayangilah apa-apa yang di bumi kamu

akan mendapatkan kasih sayang dzat yang maha tinggi ."

Warid ilahiyyah adalah pengertian yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan hal yang baik dan mulia. Contohnya warid ilahiyyah seperti dua contoh di atas.

Warid syaithoni adalah pengertian yang mendorong seseorang untuk mengingkari dan mengkufuri Alloh swt .

Contoh warid syaitoni adalah suatu saat ada seorang dari tambak beras ( dulu abdi yai Wahab ) sowan romo kyai Djamal, dan oleh beliau dia dianjurkan untuk selalu mengucakan ismu dzat didalam hatinya, yaitu Alloh Alloh Alloh terus-menerus dalam segala situasi dan kondisi, lalu orang itu berkata bagaimana pak kyai, saya jadi bingung, setiap saya mengucap Alloh Alloh alloh, dalam hati saya mengucap Alloh dua, Alloh tiga itu adalah warid syaithoni. Contoh lain, Kyai Abdul ghofur adalah seorang yang pernah naza' yang kemudian sehat kembali, beliau pernah cerita kepada romo yai Djamal, beliau berkata "jamal orang naza` itu sangat berat, pada saat naza' orang yang ada di alam musyahadah ( nyata ) tidak tampak, yang tampak hanyalah Alam ghoib, tiba-tiba datang orang yang menyerupai kyai saya, dan beliau berkata : " ghofur engkau dulu saya ajari لآإله إلا الله bahwa tidak ada tuhan kecuali Alloh, itu keliru ghofur, yang benar adalah sebetulnya Alloh itu tidak ada ghofur, maka sekarang katakan wahai ghofur bahwa Alloh itu tidak ada ".

Contoh lagi, dalam sebuah manaqib syekh abdu qodir Alajilani, suatu saat beliau tiba-tiba didatangi sebuah sinar, Sinar tersebut berkata : " wahai abdul qodir aku adalah tuhanmu, sekarang telah aku halalkan kepadamu hal-hal yang haram ".

Tuhan tidak mempuyai jirim dan jisim, sinar mempunyai jisim dan jirim, maka itu menandakan bahwa itu adalah syaitan.

Warid nafsi adalah pengertian Yang mendorong kepada hal–hal yang menyenangkan (Syahwat). Contohnya, pulang dari ngaji sampai dirumah, tidak punya keinginan apa–apa. tiba–tiba dalam hati timbul keinginan mencari makan keluar, ini namanya warid nafsi ( warid yang datangnya dari nafsu ).

Warid (ilahiyyah) kebanyakan datang kepada orang-orang yang hatinya bersih. Warid sering datang bukan pada saat selesainya ibadah (selesai ibadah, warid langsung datang). Jarang sekali terjadi warid datang langsung setelah selesainya ibadah. Warid juga terkadang datang di tengah–tengah ibadah, tanpa disengaja dan tanpa adanya persiapan.

Contohnya : suatu saat nabi musa ditanya oleh Alloh swt. " wahai Musa mengapa engkau saya pilih sebagai nabi dan rosul serta dapat berdialog langsung kepadaku".

nabi musa menjawab : " hanya engkau yang tahu wahai tuhanku ".

Alloh menjawab : " ketika engkau menjadi seorang penggembala kambingnnya nabi syu`aib, engkau saya uji dengan kambing yang engkau genbala kocar kacir kemana-mana, kemudian engkau cari dan engkau kumpulkan kambing-kambing itu, setelah kumpul saya melihat engkau tidak marah, engkau tetap sabar, itulah sebabnya engkau saya angkat menjadi nabi dan rosul serta dapat berdialog langsung kepadaku ".

Bentuk warid (pengertian) yang datang bisa bermacam–macam. Pegertian yang di dapatkan seseorang juga berbeda-beda. Alloh memberikan sesuatu kepada hambanya memang tidak sama satu sama lain. Dalam hal sirri memang tidak bisa dipaksakan setiap orang itu sama.

Kenapa warid disampaikan Alloh secara mendadak tanpa adanya persiapan ?. Apabila karena persiapan ibadah, orang itu akan mendapatkan warid (setiap selesai ibadah warid langsung datang), maka hal itu akan menjadikan orang tersebut mengakui terus mendapatkan warid.

Suatu saat kyai Shodiq (genuk watu) menbaca kitab Ihya' dan tidak mampu memahaminya, tiba–tiba Imam Ghozali datang sekilas, kemudian beliau membaca Ihya' kembali dan langsung paham. Pengalaman kyai Shodiq ini juga disebut dengan warid.

Orang yang di beri taufik (pertolongan) oleh Alloh itu tandanya ada tiga ;

1. Gampang melakukan kebaikan meskipun dia tidak niat dan amal kebaikan itu bukan menjadi tujuannya. Misalnya, anda sekalian pergi ke Surabaya dengan tujuan jalan–jalan dan bebelanja, ternyata di Surabaya sedang berlangsung haul Sunan Ampel, kemudian anda ikut hadir dalam haul tersebut. Ini merupakan salah satu tanda bahwa orang itu diberi taufik (pertolongan) oleh Alloh swt.

2. Terhindar dari maksiat padahal punya niat dan sudah berusaha melakukan maksiat tersebut. Contohnya adalah kisah lelaki dan perempuan sepupunya di atas. Dia sudah niat dan berusaha melakukan maksiat, tapi terhindar dari maksiat tersebut.

3. Selalu terbuka baginya hajat (kebutuhan) kepada Alloh swt. Contohnya, ada orang punya hajat ingin ikut menyumbang untuk acara rojabiyyah, tapi tidak memiliki uang. Kemudian Alloh swt memberikan rizki dan dia mampu menyumbang rojabiyyah. Maka, itu tandanya di berikan taufik oleh Alloh swt.

Ada seorang wanita ceroboh dalam mengerjakan sholat, wanita tersebut di quburan dibakar oleh Alloh Swt, Atas, bawah, kanan dan kirinya di penuhi dengan api .

Suatu saat di zamannya nabi Musa ada orang perempuan menangis datang kepada nabi musa,

"wahai orang perempuan mengapa engkau menangis ? "

"saya berdosa wahai Nabi Musa, mohonkan saya ampunan kepada Alloh wahai Nabi Musa ".

"Engkau melakukan dosa apa ? "

"Saya malu, wahai Nabi Musa" .

"Sebutkan saja dosa kamu !, Jangan malu !,

Nabi Musa ! saya melakukan zina ( berselingkuh ) dengan laki-laki lain kemudian saya hamil, , karena saya merasa malu, setelah melahirkan anak tersebut saya bunuh ".

Nabi Musa terkejut dengan apa yang di ucapkan oleh perempuan itu, dan beliau berkata : "wahai perempuan pergi kau dari sisni ! nanti kalau engkau tetap disini, akan datang api dan api tersebut akan menimpa aku. Pergi !"

Kemudian Alloh Swt memrintahkan Malaikat Jibril untuk turun ke bumi dan menegur Nabi Musa, Karena ada orang mau taubat malah di usir oleh Nabi Musa.

Alloh bersabda kepada Malaikat jibril : "beritahukan kepada Nabi Musa tentang dosa yang lebih besar dari pada dosa perempuan itu".

Kemudian malaikat Jibril turun dan berkata:

"Wahai Musa, ! Alloh kirim salam kepadamu".Wahai Nabi Musa Alloh bersabda :"Mengapa ada orang mau taubat, tidak kamu terima, malah kamu usir ?. Padahal masih ada dosa yang lebih besar lagi dari pada dosanya perempuan tadi (zina dan membunuh anaknya).

"Apa itu wahai jibril ?"

"Dosanya orang yang meninggalkan sholat".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami tunggu kritik dan saran yang membangun dari anda !!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
~@~Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda~@~Naluri berbicara kita akan mencintai yang memuja kita, tetapi tidak selalu mencintai yang kita puja~@~Seseorang yang oprimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan~@~Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna~@~Memperbaiki diri adalah alat yang ampuh untuk memperbaiki orang lain~@~Cinta akan menggilas setiap orang yang mengikuti geraknya, tetapi tanpa gilasan cinta, hidup tiada terasa indah~@~Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan Anda~@~Tegas berbeda jauh dengan kejam. Tegas itu mantap dalam kebijaksana sedangkan kejam itu keras dalam kesewenang-wenangan~@~Watak keras belum tentu bisa tegas, tetapi lemah lembut tak jarang bisa tegas~@~Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun~@~Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri~@~Istilah tidak ada waktu, jarang sekali merupakan alasan yang jujur, karena pada dasarnya kita semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama setiap harinya. Yang perlu ditingkatkan ialah membagi waktu dengan lebih cermat~@~