WELCOME

SELAMAT DATANG DI BLOG PRIBADI MOECHTAR EL-NAOEMI, SILAHKAN ANDA MEMBACA-BACA ARTIKEL YANG ANDA SUKA, TAPI JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ANDA/COMENT POSITIF YANG UNTUK KAMI SANGAT BERARTI . . . . THANKS YOUR VISITED SELAMAT MEMBACA ! ! ! !
English Arabic French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Minggu, 14 Maret 2010

Bagaimana cara menemukan dan memanfaatkan potensi dalam diri kita

Sudah mengetahui bakat yang
dimiliki? Mulailah Anda
mengembangkannya. Namun jika
belum tahu apa bakat yang dimiliki,
belum terlambat untuk
mengetahuinya. Anda hanya
butuh empat kunci berikut untuk
mengeluarkan potensi Anda yang
sesungguhnya.
1. KEAHLIAN
Pernahkah Anda mempelajari
sesuatu yang benar-benar baru
dan ternyata Anda dapat
menguasainya dengan mudah? Atau
mengerjakan sesuatu lebih cepat
dari rekan lain?
Bisa jadi, itulah bakat yang sedang
memanggil, menunggu Anda
meraihnya dan
mengembangkannya.
Jika Anda dengan mudah bisa
menyelesaikan sebuah perhitungan
saat orang lain
menyumpahi kalkulator. Berarti
disitulah bakat Anda. Nah,
pikirkanlah hal-hal yang
begitu mudah bagi Anda tetapi
tidak bagi teman-teman. Kemudian,
perhatikan bakat apa
yang tengah bekerja pada diri Anda.
2. KETERTARIKAN
Cara lain menemukan bakat adalah
dengan memikirkan hal-hal yang
begitu Anda
inginkan. Seringkali hal-hal yang
menarik perhatian selalu berkaitan
dengan
kemampuan alami atau bakat. lni
merupakan suatu pola konsisten
dalam hidup dan bukan
sekadar cara menghabiskan waktu
alias hobi semata.
Nah, coba pikirkan apa yang paling
Anda ingin lakukan seharian?
Menonton film?
Melatih hewan? Menata barang?
Memainkan alat musik? Atau
membaca buku? Sesuatu itu
tidak harus yang menjadi ambisi
Anda, meski ambisi merupakan
petunjuk kuat adanya
bakat yang tengah bekerja.
3. KEPUASAN
Apa yang membuat Anda
merasakan kebahagiaan dan
kepuasan dalam bekerja? Pekerjaan
apa yang membuat Anda begitu
hanyut dan merasa tak ingin
berhenti saat
mengerjakannya? Bagi para atlet,
perasaan hanyut sering terjadi
ketika mereka
berolahraga. Sementara bagi para
ahli komputer, perasaan hanyut
terjadi ketika
mereka menghadapi piranti lunak.
Dalam keadaan hanyut, kita
memang menjadi sangat terfokus
pada kesempatan untuk
menggunakan bakat. Alhasil, pola
gelombang otak kita saat itu
begitu mirip dengan
pola gelombang otak ketika kita
tertidur lelap. Nah, sekarang apa
yang membuat Anda
terhanyut? Jika Anda belum juga
menemukan, pikirkan suatu
kegiatan yang membuat Anda
terlibat sepenuhnya. Mungkin bakat
Anda ada di sana.
4. KEBIASAAN
Pernahkah Anda dipuji karena
kemampuan atau sikap Anda?
Misalnya, orang menilai Anda
sebagai karyawan yang sangat
teratur atau ide pemasaran Anda
hebat, atau Anda
pendengar yang baik, dan lain
sebagainya. Lewat komentar orang-
orang di sekitar,
Anda juga bisa mengetahui
kemampuan alami Anda.
Ketrampilan alami memang bisa
muncul dalam berbagai cara.
Namun, kadang kita
menganggapnya biasa saja karena
ketrampilan itu sudah sangat
melekat sehingga hampir
tak disadari kehadirannya.
Lalu, bagaimana mengenali bakat
itu? Coba cermati apa yang
membuat orang tertarik
pada Anda, mengenali Anda atau
terfokus pada Anda? Apakah Anda
menjadi tempat
curahan hati teman-teman? Atau
mereka selalu meminta pendapat
Anda soal pakaian?
Nah, di sanalah bakat Anda
tersimpan. Anda hanya perlu
mencari kesempatan untuk
mengembangkannya.
Namun yang juga perlu diingat,
bahwa belum tentu bakat yang
sudah Anda pastikan
tersebut membawa keberhasilan.
Karena keberhasilan sesungguhnya
tetap mengacu kepada
kemauan untuk berusaha sekeras
mungkin. Dengan kata lain, bahwa
apapun bakat Anda,
tetap pelajari dan tekuni hal2
lainnya yang bisa menunjang dan
meningkatkan
kemampuan Anda.
Bagaimana dengan Anda?
Bakat/Potensi apakah yang
sebenarnya Anda miliki?
Diterbitkan di: Desember 14
, 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami tunggu kritik dan saran yang membangun dari anda !!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
~@~Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda~@~Naluri berbicara kita akan mencintai yang memuja kita, tetapi tidak selalu mencintai yang kita puja~@~Seseorang yang oprimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan~@~Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna~@~Memperbaiki diri adalah alat yang ampuh untuk memperbaiki orang lain~@~Cinta akan menggilas setiap orang yang mengikuti geraknya, tetapi tanpa gilasan cinta, hidup tiada terasa indah~@~Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan Anda~@~Tegas berbeda jauh dengan kejam. Tegas itu mantap dalam kebijaksana sedangkan kejam itu keras dalam kesewenang-wenangan~@~Watak keras belum tentu bisa tegas, tetapi lemah lembut tak jarang bisa tegas~@~Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun~@~Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri~@~Istilah tidak ada waktu, jarang sekali merupakan alasan yang jujur, karena pada dasarnya kita semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama setiap harinya. Yang perlu ditingkatkan ialah membagi waktu dengan lebih cermat~@~