An-Nawawi atau yang lainnya memilih pendapat yang menyatakan, berpindah-pindahnya “Lailatul Qodr”. Berpijak dari pendapat ini, Al-Ghozali atau yang lainnya mengatakan : “bahwa lailatul Qodr itu bisa diketahui dengan melihat hari pertama dari bulan Romadlon.
Apabila awal Romadlon jatuh pada hari Ahad atau rabu maka Lailatul qodr jatuh pada tanggal 29
Apabila awal romadlon jatuh hari senin maka lailatul Qodr jatuh pada malam 21
Atau awal Romadlon jatuh pada hari selasa atau jum’at, maka lailatul Qodr jatuh pada malam 27
Atau awal Romadlon jatuh pada hari kamis, maka lailatul Qodr jatuh pada malam 25
Atau awal Romadlon jatuh pada hari sabtu, maka lailatul Qodr jatuh pada malam 23
Syeikh Abu Al-Hasan mengatakan : Mulai menginjak usia laki-laki dewasa, aku belum pernah ketinggalan lailatul Qodr dengan menggunakan kaidah tersebut
Tanda-tanda Lailatul Qodr dan bagi orang yang melihatnya sunah untuk merahasiakannya.
Disunahkan bagi orang yang melihat lailatul Qodr untuk merahasiakannya.
Termsuk tanda-tanda lailatul qodr adalah; bahwa malam itu adalah malam yang sedang-sedang saja. Tidak panas dan juga tidak dingin dan matahari dipagi harinya terbit dengan sinar putih dan tidak terlalu sinarnya (agak redup). Lailatul Qodr ini hanya dalam waktu sangat singkat, sepeti sambaran kilat saja, namun demikian menjadikan seluruh malam mendapatkan keutamaan. Selain itu para malaikat bolak-balik naik turun membawa rohmat Allah dengan mendatangi hajat hamba-hambanya di bumi. Dan pada seluruh malam itu, Allah pun menampakkan diri (rahmatnya) , pada seluruh malam itu tidak seperti malam-malam selain Lailatul Qodr –dimana Allah hanya menampakkan diri pada sepertiga malam saja-
Disunahkan menghidupkan sepuluh malam terakhir dari bulan Romadlon dengan berbagai bentuk ibadah, supaya ia bisa menemui Lailatul Qodr.
Lailatul Qodr adalah malam dimana keajaiban-keajaiban dari kerajaan langit “nampak” pada malam itu. Manusiapun pengalaman “kasyf” nya berbeda-beda.
Diantara mereka ada yang di “kasyf” dari kerajaan langit dan bumi, sehingga bisa melihat malaikat yang sedang ruku’ atau bersujud.
Dan ada juga yang hanya bisa melihat berkas-berkas cahaya saja.
Fatwa Syeikh Zainuddin Bin Abd. Aziz Al-Malaybari Tentang : Kesunahan Meminum Air Wudlu Dan Berguna Untuk Pengobatan Dari Segala Penyakit
Dan juga disunahkan meminum sisa air wudlu, karena ada sebuah hadits yang menjelaskan bahwa air tersebut mengandung obat dari segala penyakit.
Mungkin inilah hasil yang saya peroleh dari uték-uték hp, kiranya sangat sederhana bagi anda,tapi bagi saya, sangatlah melegakan. . . .
Tujuan kami, tidak lain hanyalah untuk saling berbagi, krena hidup terasa indah dengan berbagi..
Thanks telah mampir !
dari kami selamat membaca
Laman
Jumat, 29 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)



































Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kami tunggu kritik dan saran yang membangun dari anda !!!