WELCOME

SELAMAT DATANG DI BLOG PRIBADI MOECHTAR EL-NAOEMI, SILAHKAN ANDA MEMBACA-BACA ARTIKEL YANG ANDA SUKA, TAPI JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ANDA/COMENT POSITIF YANG UNTUK KAMI SANGAT BERARTI . . . . THANKS YOUR VISITED SELAMAT MEMBACA ! ! ! !
English Arabic French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Jumat, 29 April 2011

Fatwa Al-Ghozali Tentang : Jadwal lailatul Qodr

An-Nawawi atau yang lainnya memilih pendapat yang menyatakan, berpindah-pindahnya “Lailatul Qodr”. Berpijak dari pendapat ini, Al-Ghozali atau yang lainnya mengatakan : “bahwa lailatul Qodr itu bisa diketahui dengan melihat hari pertama dari bulan Romadlon.
Apabila awal Romadlon jatuh pada hari Ahad atau rabu maka Lailatul qodr jatuh pada tanggal 29
Apabila awal romadlon jatuh hari senin maka lailatul Qodr jatuh pada malam 21
Atau awal Romadlon jatuh pada hari selasa atau jum’at, maka lailatul Qodr jatuh pada malam 27
Atau awal Romadlon jatuh pada hari kamis, maka lailatul Qodr jatuh pada malam 25
Atau awal Romadlon jatuh pada hari sabtu, maka lailatul Qodr jatuh pada malam 23
Syeikh Abu Al-Hasan mengatakan : Mulai menginjak usia laki-laki dewasa, aku belum pernah ketinggalan lailatul Qodr dengan menggunakan kaidah tersebut

Tanda-tanda Lailatul Qodr dan bagi orang yang melihatnya sunah untuk merahasiakannya.
Disunahkan bagi orang yang melihat lailatul Qodr untuk merahasiakannya.
Termsuk tanda-tanda lailatul qodr adalah; bahwa malam itu adalah malam yang sedang-sedang saja. Tidak panas dan juga tidak dingin dan matahari dipagi harinya terbit dengan sinar putih dan tidak terlalu sinarnya (agak redup). Lailatul Qodr ini hanya dalam waktu sangat singkat, sepeti sambaran kilat saja, namun demikian menjadikan seluruh malam mendapatkan keutamaan. Selain itu para malaikat bolak-balik naik turun membawa rohmat Allah dengan mendatangi hajat hamba-hambanya di bumi. Dan pada seluruh malam itu, Allah pun menampakkan diri (rahmatnya) , pada seluruh malam itu tidak seperti malam-malam selain Lailatul Qodr –dimana Allah hanya menampakkan diri pada sepertiga malam saja-
Disunahkan menghidupkan sepuluh malam terakhir dari bulan Romadlon dengan berbagai bentuk ibadah, supaya ia bisa menemui Lailatul Qodr.
Lailatul Qodr adalah malam dimana keajaiban-keajaiban dari kerajaan langit “nampak” pada malam itu. Manusiapun pengalaman “kasyf” nya berbeda-beda.

Diantara mereka ada yang di “kasyf” dari kerajaan langit dan bumi, sehingga bisa melihat malaikat yang sedang ruku’ atau bersujud.
Dan ada juga yang hanya bisa melihat berkas-berkas cahaya saja.

Fatwa Syeikh Zainuddin Bin Abd. Aziz Al-Malaybari Tentang : Kesunahan Meminum Air Wudlu Dan Berguna Untuk Pengobatan Dari Segala Penyakit
Dan juga disunahkan meminum sisa air wudlu, karena ada sebuah hadits yang menjelaskan bahwa air tersebut mengandung obat dari segala penyakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami tunggu kritik dan saran yang membangun dari anda !!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
~@~Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda~@~Naluri berbicara kita akan mencintai yang memuja kita, tetapi tidak selalu mencintai yang kita puja~@~Seseorang yang oprimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan~@~Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna~@~Memperbaiki diri adalah alat yang ampuh untuk memperbaiki orang lain~@~Cinta akan menggilas setiap orang yang mengikuti geraknya, tetapi tanpa gilasan cinta, hidup tiada terasa indah~@~Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan Anda~@~Tegas berbeda jauh dengan kejam. Tegas itu mantap dalam kebijaksana sedangkan kejam itu keras dalam kesewenang-wenangan~@~Watak keras belum tentu bisa tegas, tetapi lemah lembut tak jarang bisa tegas~@~Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun~@~Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri~@~Istilah tidak ada waktu, jarang sekali merupakan alasan yang jujur, karena pada dasarnya kita semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama setiap harinya. Yang perlu ditingkatkan ialah membagi waktu dengan lebih cermat~@~