Fatwa tentang tujuh benda pusaka yang berasal dari surga

“Peringatan” !!! Ada Lima Benda Yang Keluar Dari Syurga Bersamaan Dengan Nabi Adam As.
1.Kayu Dupa
2.Tongkat Musa Yang Berasal Dari Pohon “Aas
3.Lembaran-Lembaran Daun Pohon At-Tiin Yang Digunakan Adam Untuk Menutupi Badannya.
4.Hajar Aswad
5.Cincin Sulaiman
Sebagian ulama’ menambahkan dua benda lagi yaitu
6.batu yang digunakan nabi Saw. untuk mengikat perutnya
7.Maqom Ibrahim, yaitu berupa batu tempat berpijak nabi Ibrohim ketika membangun “Baitullah”. ketika beliau bermaksud meletakkan batu bangunan, batu yang digunakan pijakan terbang melesat dan setelah selesai, batu ini pun turun mengantarkan beliau untuk mengambil batu bangunan berikutnya dari anaknya nabi Ismail As. pada batu ini terdapat bekas telapak kaki nabi Ibrahim As.

“Tuah Air Zam-Zam Dan Tata Cara Meminumnya”
Disunahkan meminum air zam-zam, karena banyak sekali mengandung berkah, menjadi makanan yang mengenyangkan dan menjadi obat segala penyakit.
Dan juga disunahkan meminum air zam-zam, baik untuk tujuan dunia maupun akhirat. Karena ada sebuah hadits yang berbunyi : “air zam-zam tergantung tujuan meminumnya”. Kemudian juga disunahkan menghadap Kiblat ketika meminumnya dan minum sepuas-puasnya. Karena ada hadits yang diriwayatkan Al-Baehaqi, berbunyi : “tanda yang membedakan antara kita dan kaum munafik adalah sesungguhnya mereka itu tidak pernah mau meminum air zam-zam dengan kenyang”.
Selain itu ketika meminum juga disunahkan mengucapkan do’a berikut ini: “Ya. Allah, sungguh telah sampai padaku sebuah riwayat dari nabiMu, ia mengatakan:”bahwa air zam-zam ini tergantung tujuan apa saja ketika meminumnya, untuk itu aku meminumnya dengan tujuan supaya,………dan…… {disebut tujuannya} Ya..Allah kabulkanlah !!!. Kemudian setelah itu menyebut nama Allah dan meminumnya dalam tiga kali hirupan nafas.

Diriwayatkan bahwa Ibnu Abas Rodiyallahu ‘anhuma, ketika meminum air zam-zam berdo’a “Ya..Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bemanfa’at, kelapangan rizki dan kesembuhan dari segala penyakit.
Dan juga disunahkan melongokkan wajahnya kedalam sumur, sambil melihat-lihat kedalam. Kemudian, mengambil airnya dengan timba, lantas meminumnya.
Al-mawardi mengatakan “disunahkan memercikkan air pada kepala, muka dan dadanya. Dan juga disunahkan membekali diri dengan membawa air zam-zam secukupnya.
Menurut riwayat Al-Baehaqi, sesungguhnya 'Aisyah R.A. membawa air zam-zam dan memberi khabar, bahwa sesungguhnya Rosulullah S.A.W. juga membawanya dalam Geriba kulit, memerciki dan memberikan minum pada orang-orang yang sakit.

Hadits-hadits Dlo’if mengenai Ayam Jantan Putih:

“Ayam jantan Putih adalah sahabatku”
(diriwayatkan Ibnu Qoni’ dari Ayub bin Utbah –Dlo’if)
“Ayam jantan putih adalah sahabatku, sahabatnya sahabatku dan menjadi musuhnya musuh-musuh Allah” (diriwayatkan Abu Bakr Al-Barqi dari Abi Zaid Al-Anshori – Dlo’if - )
“Ayam jantan adalah sahabatku, sahabat dari sahabatku dan menjadi musuhnya musuh-musuhku. (diriwayatkan Al-Haarits dari A’isyah Radan Anas –Dloif-)
“Ayam jantan Putih adalah sahabatku, sahabat dari sahabatku dan menjadi musuhnya musuh-musuh Allah dan menjaga rumah tuannya dan tujuh rumah disekitarnya. (diriwayatkan Al-Baghowi dari Kholid bin Ma’dan –Dloif-)
ayam jantan putih yang jambul adalah kesayanganku dan juga menjadi kesayangan kekasihku “Jibril” ia akan menjaga rumah tuannya dan enam belas rumah tetanga sekitarnya yaitu empat rumah disebelah kanannya, empat rumah disebelah kirinya, empat rumah dari arah depan dn empat
rumah dari arah belakang. (Diriwayatkan Al-Uqoili dan Abu Asy-Syeikh, didalam kitab Al-Adzomah dari sahabat Anas –Dloif-)
“Ayam jantan selalu memberitahukan waktu sholat barang siapa memelihara ayam jantan putih maka, ia akan terjaga dari tiga perkara : 1. keburukan Setan 2. Penyihir 3. Peramal (diriwayatkan Al-Baehaqi dari Ibnu Umar –Dloif-)
“Ayam jantan putih adalah sahabatku , sahabatnya sahabatku dan menjadi musuhnya musuh-musuhku. Ia akan menjaga rumah tuannya dan sembilan rumah disekitarnya. (diriwayatkan Al-Harits dan Abi Zaid Al-Anshori –Dloif-)