WELCOME

SELAMAT DATANG DI BLOG PRIBADI MOECHTAR EL-NAOEMI, SILAHKAN ANDA MEMBACA-BACA ARTIKEL YANG ANDA SUKA, TAPI JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ANDA/COMENT POSITIF YANG UNTUK KAMI SANGAT BERARTI . . . . THANKS YOUR VISITED SELAMAT MEMBACA ! ! ! !
English Arabic French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Chinese Simplified

Jumat, 29 April 2011

PAKEME TANAH JOWO (Fatwa Syeikh Subakir)

Sekawit tanah Jowo binedah dening Chino Sami (Jepang), kongsi satus tahun ora ono ratune. Sing ono mung panggedhe. Wiwit agresi madiun ora kongsi satus tahun peperintahan tanah Jowo bakal dikuasani Ratu Adil.
Urut-urutane koyo ngisor iku :
1.Chino Sami (Jepang)
2.Rojo Tedak Rosul, Ibu Turun Mataram
3.Ratu Adil Rakyate Gemah Harjo
4.Ratu Kembar sing Siji Jumeneng ing Maduro
5.RatuWaringin Rubuh
6.Ratu Bleberan
7.Kabawah Bongso Pranggi
8.Tedak Iro Ratu Waringin Jer Jumeneng Noto ing Mojopahit
Sekawit Jepang ora kongsi limang atus tahun entek umure tanah Jowo. Gunung Jungkur, Sumbing Mawur pan Murub Mubal Dahono. Merbabu suwarane pathing Jegur, tidar medal tuyo, sirno pulung ing tanah Jowo.

Catatan

Al-Ghozali mengatakan, bahwa tarekat paling agung adalah attarbiyah dan atta’lim (membimbing dan mendidik umat manusia). Betapa tidak ? seorang pendidik, da’i atau ulama’ selalu dipandang besar oleh para malaikat dilangit, laksana matahari yang bersinar terang dan menerangi yang lain dan ibarat kasturi yang berbau harum dan mengharumkan pada yang lain ( baca, Nawawi Al- Bantani salaalim Al-Fudlolaa, 14 )
As-Safi’i dan Sofyan Ats-Sauri pun berpendapat : “tidak ada amal yang lebih utama setelah mengerjakan hal-hal yang fardlu ‘ain kecuali menyibukkan diri dengan ilmu” ( Al-Majmu’ syarh Al-Muhadzdzab, 21, jus 1)
Diriwayatkan suatu ketika Ahmad bin Hanbal bersama putrinya berkunjung kepada gurunya yaitu Imam Syafi’i R.A. Putri Ahmad bin Hanbal ini terheran-heran menyaksikan malam-malam yang terlewatkan dirumah Asy-Syafi’i. Karena ia sering melihat “Asy-Syafi’i"berbaring saja ditempat tidurnya. Tidak seperti ayahnya yang menghabiskan malam-malam nya untuk qiyam Al-lail dan membaca Al-Qur’an.
Suatu saat iapun tidak kuat menahan rasa penasarannya, dan bertanya kepada ayahnya. “wahai ayah, imam besar yang menjadi gurumu itu ternyata setiap malamya hanya tidur-tiduran saja ?”. Ahmad bin Hanbal pun menjawab : “wahai anakku, meskipun Asy-Syafi’i sambil tidur-tiduran dipembaringan, namun ia berpikir tentang ilmu. Sedangkan menyibukkkan diri dengan ilmu pengetahuan itu lebih baik dari pada beribadah sunah (baca, manaqib Asy-Syafi’i ). Nampaknya benar sekali apa yang dikatakan dalam suatu maqolah :

“Tarekat paling utama adalah mengajar dan belajar”.
As-Suyuti mengutip riwayat dari Ibnu Abbas R.A. bahwa nabi khidlir dan nabi Ilyas setip tahun selalu bertemu di Mawsim (pada waktu musim haji). Sebelum berpisah, keduanya mengucapkan do’a : “bismillahi maasya Allah laa yasuuqu al-Khoir illallah, maasyaa allah laa yashrif As-su-u illallah maasya allah maa kaana min ni’mat minallah, masyaallah laa haula wala quwwata illa billah”
Ibnu Abbas mengatakan : “barang siapa membaca do’a ini tiga kali, setiap pagi dan sore, maka akan selamat dari tenggelam kebakaran, pencurian, gangguan setan, kejahatan penguasa, gigitan ular dan sengatan kalajengking” (Tanwir Al-Quluub, 484 maktabah dar Al-ihyak Al-kutub Al-Aroobiyyah).
Ibnu Hajar mengutip pendapat para “Masyayikh” bahwa tarekat-tarekat ini banyak sekali ragamnya sampai dikatakan; “ tarekat-tarekat itu jumlahnya sebanyak bilangan nafas makhluk” (Al-Fatawi Al-Haditsiyyah, 56 Dar Al-Fikr)
Menurut catatan kiyai Zamroji Kencong (seorang mursid Tarekat Al-Qodiriyyah wa annaqsabandiyyah, diKediri ). Tarekat-tarekat mu’tabaroh itu ada sekitar 44 dan yang berkembang diindonesia hanya ada sekitar 5 tarekat saja. Yaitu : 1) An-Naqsabandiyyah 2) Al-Qodiriyyah 3) Al-Syathariyyah 4) Asy-syadziliyyah 5) Ats-Tsamaniyyah (Attadzkiroh An-Naafi’ah, muqodimah, sub dal)
Ilmu perbintangan yang dihubungkan dengan pengaruh nasib, biasa dikenal dengan istilah horoskop. Dalam hal ini ada dua aliran horoskop yang terkenal. Yaitu ; Horoskop Barat yang berpedoman pada zodiak (gugus bintang) dan Horoskop Timur yang berpedoman pada Shio (baca; buku pintar senior- astrologi, 192 –198). Orang Jawa juga punya horoskop sendiri yang berpedoman pada pranata mangsa, yang terdiri dari 12 mangsa : 1. kaso
2. karo 3. katelu 4. kapat 5. kalima 6. kanem 7. kapitu 8. kawolu 9. kasanga 10. kasadasa 11. desta 12. saddha. (baca; Ki Hudoyo doyo dipuro, DCC Horoskop jawa; Misteri Pranata Mangsa. IV ).
Mengenai apakah karomah itu bisa dihasilkan melalui usaha? Sebenarnya masih menjadi perselisihan dikalangan ulama, fatwa diatas mendukung pada pendapat yang mengatakan; bahwa karomah tidak bisa dihasilkan melalui ikhtiyar. Namun Zakariya Al-Anshori menyatakan; bahwa karomah juga bisa dihasilkan melalui ikhtiyar. Dicontohkan ketika masih berkembang mitos dikalangan “masyarakat Mesir” bahwa, setiap kali sungai Nil mengalami kekeringan, tidak akan bisa mengalir kembali kecuali dengan tumbal “seorang gadis”. Berita ini sampai kepada khalifah Umar bin Khotob RA. Beliaupun menulis sepucuk surat dikirimkan untuk sungai Nil. Surat tersebut adalah sebagai berikut :
-Dari hamba Allah : Umar; Amir Al-Mu’minin –
Kepada : sungai Nil
Amma ba’du;
Apabila engkau mengalir atas kemauanmu, mulai sekarang jangan mengalir !
Apabila engkau mengalir atas kehendak Allah, maka aku memohon pada dzat Al-Waahid; Al-Qohhaar, agar engkau mengalir seperti sediakala.
Kemudian Umarpun memerintahkan untuk memasukkan surat itu kedalam sungai Nil semenjak itu sungai Nil mengalir deras dan seterusnya tidak pernah kekeringan (baca; tarekat Al-Hushul 'Ala Ghoyaah Al-Wushul; 582-583).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami tunggu kritik dan saran yang membangun dari anda !!!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
~@~Sahabat yang sejati adalah orang yang dapat berkata benar kepada anda, bukan orang yang hanya membenarkan kata-kata anda~@~Naluri berbicara kita akan mencintai yang memuja kita, tetapi tidak selalu mencintai yang kita puja~@~Seseorang yang oprimis akan melihat adanya kesempatan dalam setiap malapetaka, sedangkan orang pesimis melihat malapetaka dalam setiap kesempatan~@~Orang besar bukan orang yang otaknya sempurna tetapi orang yang mengambil sebaik-baiknya dari otak yang tidak sempurna~@~Memperbaiki diri adalah alat yang ampuh untuk memperbaiki orang lain~@~Cinta akan menggilas setiap orang yang mengikuti geraknya, tetapi tanpa gilasan cinta, hidup tiada terasa indah~@~Dalam perkataan, tidak mengapa anda merendahkan diri, tetapi dalam aktivitas tunjukkan kemampuan Anda~@~Tegas berbeda jauh dengan kejam. Tegas itu mantap dalam kebijaksana sedangkan kejam itu keras dalam kesewenang-wenangan~@~Watak keras belum tentu bisa tegas, tetapi lemah lembut tak jarang bisa tegas~@~Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun~@~Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri~@~Istilah tidak ada waktu, jarang sekali merupakan alasan yang jujur, karena pada dasarnya kita semuanya memiliki waktu 24 jam yang sama setiap harinya. Yang perlu ditingkatkan ialah membagi waktu dengan lebih cermat~@~